Kec. Rangkui
Kota Pangkalpinang - Kepulauan Bangka Belitung
Hari ini | : | 228 |
Kemarin | : | 249 |
Total | : | 8.765 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 192.168.111.1 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Nama Kelurahan | : | Bintang |
Kode Kelurahan | : | 1971041002 |
Kecamatan | : | Rangkui |
Kode Kecamatan | : | 197104 |
Kota | : | Pangkalpinang |
Kode Kota | : | 1971 |
Provinsi | : | Kepulauan Bangka Belitung |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33138 |
Roy Ronaldi , S.E.
Mustahiq, S.I.P.
Syafruddin , S.E.
Supardi Rustam
Mardiana
Syafi-i. SE
Mahrup
Layanan Pengaduan
Jl. Gereja, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Administrator | 26 Agustus 2016 | 38 Kali dibuka
Administrator
26 Agustus 2016
38 Kali dibuka
Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai Pulau Lombok dengan dalih pura-pura membantu rakyat Lombok yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gede Jelantik.
Pada masa kekuasaan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gde Jelantik, wilayah Kelurahan Senggigi ( Dusun Mangsit, Kerandangan, Senggigi dan Dusun Loco) masih bergabung dengan Kelurahan Senteluk yang sekarang menjadi Kelurahan Meninting . Sedangkan pada tahun 1962 Kelurahan Senteluk pecah menjadi 2 (Dua) kelurahan yaitu Kelurahan Meninting dan Kelurahan Batulayar dan Dusun Mangsit,Kerandangan,Senggigi dan Dusun Loco bergabung ke Kelurahan Batulayar.
Pemberian nama Kelurahan Batulayar pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pemusungan/Kepala Dea Batulayar berdasarkan hasil musyawarah nama Batulayar diambil dari nama tempat yang amat terkenal yaitu Makam Batulayar yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Pulau Lombok pada khususnya dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat pada umumnya.
Pada tahun 2001 Kelurahan Batulayar dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Kelurahan Batulayar (sebagai Kelurahan Induk) dan Kelurahan Senggigi (sebagai Kelurahan Persiapan) dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2001 tanggal 17 Mei 2001, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Lurah Senggigi ialah H. ARIF RAHMAN, S.IP., dengan jumlah dusun sebanyak 3 dusun, yaitu :
1. Dusun Senggigi
2. Dusun Kerandangan
3. Dusun Mangsit
Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2003 Pejabat Lurah Senggigi dari H. ARIF RAHMAN, S.IP diganti oleh Saudara ARIFIN dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 409/66/pem/2003. Berhubung Kelurahan Senggigi masih bersifat Kelurahan Persiapan, maka berdasarkan hasil musyawarah kelurahan, tertanggal 15 Desember 2003 , maka pada tanggal 22 Desember 2003 Kelurahan Senggigi mengadakan Pemilihan Lurah devinitif yang pertama kali dipimpin oleh HAJI JUNAIDI terpilih dengan SK. Bupati Lombok Barat No :01/01/Pem/2004 tertanggal 2 Januari 2004 sampai pada tahun 2008.
Selanjutnya pada tahun 2008, Kelurahan Senggigi mengadakan pemilihan Lurah Senggigi yang kedua dan dimenangkan oleh Bapak H. MUTAKIR AHMAD dengan SK. Bupati Lombok Barat No :1320/48/Pem./2008 tertanggal 23 Desember 2008, Periode 2008-2014. Kemudian Lurah terpilih Periode 2015 s/d 2021 adalah MUHAMMAD ILHAM dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 160/04/BPMPD/15 tanggal 27 Januari 2015 kini baru menjabat 2 (dua) bulan.
Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Kelurahan Senggigi yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.
Roy Ronaldi , S.E.
Mustahiq, S.I.P.
Syafruddin , S.E.
Supardi Rustam
Mardiana
Syafi-i. SE
Mahrup
Jl. Gereja
Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - 33138
© 2024 - Kelurahan Bintang, Pemerintah Kota Pangkalpinang
Dikembangkan oleh: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Kirim Komentar